Berbicara tentang media sosial rasanya semua orang sependapat bahwa media sosial merupakan sebuah karya paling berpengaruh dalam bidang teknologi. Bagaimana tidak ? dengan adanya sosial media semua orang didunia dapat saling terhubung tanpa terkecuali dan mereka dapat saling bertukar pesan secara instan. Dalam hal ini mungkin anggapan semua orang bahwa media sosial merupakan sebuah karya yang baik karena dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak bidang. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua orang yang menggunakan media sosial memiliki pemikiran yang sama dengan kita. Oknum-oknum tertentu ada yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan keburukan bagi orang lain.
Dewasa
ini, ada berapa banyak perusahaan yang mempertimbangkan perekrutan para
pekerjanya dengan hanya membaca sebuah email tanpa bertatap muka ? Berapa
banyak peningkatan transaksi jual-beli barang yang terjadi hanya dengan melihat
gambar barangnya saja tanpa menyentuhnya ? Penjelasan
diatas mungkin hanya sebuah pemikiran penulis saja, tetapi hal tersebut bisa
anda lihat di kehidupan kita sekaran. Pada dasarnya apa yang kita
tulis, apa yang kita masukkan ke dalam akun sosial media milik kita rasanya
tidak ada sesuatu yang penting yang akan terjadi karena tidak semua orang akan
tahu apa yang kita tulis. Dalam kondisi tersebut kita sebenarnya melupakan apa
yang dimaksud dari sosial media sendiri, yakni menghubungkan semua orang di
dunia. Mungkin anda tidak memiliki teman di luar negeri, tetapi percayalah apa
yang tadi anda tulis sudah tersebar ke seluruh dunia. Meskipun
mereka yang tidak ada dalam daftar lingkaran Anda (yaitu: Daftar teman di
Facebook, pengikut di Twitter, dll.) mereka masih dapat mendengarkan percakapan
Anda melalui posting dinding dan tweet umum, tanggapan terhadap tweet lainnya,
dll.
Dalam hal privasi Internet jelas tidak aman,
terutama untuk anak-anakmu. Saran
terbaik yang bisa anda ikuti adalah belajar menggunakan firewall di router Anda
untuk memblokir situs web tertentu dari anak Anda atau bahkan untuk keuntungan
Anda sendiri. Menurut
saya, tidak seorangpun di bawah usia 18 tahun bahkan boleh berada di media
sosial. Anak-anak seharusnya tidak
berada pada media sosial pada usia tersebut, meraka seharusnya berada di
lingkungan mereka sendiri agar mereka dapat memiliki jiwa sosial yang tinggi
serta terhindar dari berbagai permasalahan internet.
Yang banyak terjadi sekarang, apabila
anak-anak telah masuk dalam dunia media sosial mereka sering mendapatkan suatu
bentuk intimidasi dari teman sekolahnya berupa bullying dalam bentuk ancaman
Facebook, menghina tweet dan terus-menerus menghina dan mengancam pesan teks. Ini
menunjukan bahwa apabila anak anda telah terdaftar dalam media sosial maka bisa
jadi anak anda menjadi korban dari tindakan tersebut. Apa yang anda
takutkan dalam pergaulan anak anda besar kemungkinan akan terjadi setelah anak
anda masuk kedalam dunia media sosial.
Sejatinya anda tidak dapat melarang
anak-anak anda mengenal dunia maya, itu merupakan hak mereka dan ini merupakan
sebuah perkembangan zaman yang memang untuk mereka. Hal terbaik yang bisa anda
lakukan sebagai orang tua adalah dengan melakukan pengawasan dan kontrol penuh
terhadap internet di rumah anda. Anda dapat mengatur keamanan internet anda di
rumah seperti memblokir situs-situs tertentu agar tidak terjadi penyalahgunaan
internet di rumah anda. Kita memang tidak bisa menghindari perkembangan pesat
zaman teknologi ini, tetapi kita dapat menjaga diri kita dan keluarga agar
terhindar dari bahaya internet terutama sosial media. Yang terpenting, tetap waspada !
0 Response to "Bahaya Media Sosial"
Post a Comment