Bahaya Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut


     Dewasa ini kita bisa menyebut zaman yang sedang kita rasakan sekarang ini adalah zaman plastik. Bagaimana tidak ? hampir semua hal yang berada di sekitar kita mengandung plastik, entah itu makanan, peralatan kerja, acessoris, dan sebagainya memiliki bahan dari plastik. Plastik yang digunakan tersebut sejatinya tidak kita konsumsi tetapi dapat berupa sebuah media untuk membungkus atau melapisi sesuatu. Jika barang tersebut sudah digunakan maka plastik pembungkus ini kita buang begitu saja hingga menumpuk. Hal tersebut seolah menjadi siklus dari kehidupan konsumtif manusia yang bukan saja hanya terjadi di daratan tetapi di lautan juga. Sampah plastik yang berada di daratan kadang di buang ke lautan sehingga menyebabkan pencemaran laut.

     Setiap tahunnya, 8 juta ton sampah plastik di buang ke laut. Ada 10 jenis sampah dominan yang ditemukan di perairan, mulai dari puntung rokok, bungkus makanan, botol plastik, kantong plastik, tutup botol, alat rumah tangga yang umumnya sudah rusak seperti cangkir, piring, sendok, garpu, pisau, dsb; sedotan minuman dan pengaduk, botol kaca, kaleng minuman, dan kanton kertas.  Dari kesepuluh jenis sampah tersebut bungkus makanan, botol plastik, kantong plastik, tutup botol, sedotan dan pengaduk, serta sebagian dari cangkir, piring, sendok, garpu, pisau juga adalah plastik;  sehingga tentu saja bagian dari sampah tersebut, plastik merupakan  sampah yang paling dominan.

     Sebenarnya sampah plastik tersebut dapat teruraikan yakni dengan proses oleh mikroorganisme tetapi membutuhkan waktu yang lama. Sampah yang sudah masuk ke dalam perairan pada akhirnya akan berinteraksi dengan berbagai bahan organi, dan akhirnya akan tenggelam, yang selanjutnya perlahan tapi pasti akan diuraikan, sehingga membentuk mikro plastik yang pada akhirnya mendominasi marine debris. Marine Debris sendiri merupakan material padat yang diproses secara langsung ataupun tidak langsung kemudian ke wilayah laut.

     Apakah sampah plastik tersebut memiliki dampak bagi lautan ? Ya, Akibat dari banyaknya sampah tersebut yang menjadi korban pertama adalah ekosistem yang ada di lautan. Banyak biota laut yang merasakan dampak secara langsung dari banyaknya sampah plastik di lautan, mulai dari air yang menjadi kotor hingga racun dari plastik tersebut. Apabila hal tersebut dibiarkan maka kita secara tidak langsung 'membunuh' ekosistem tersebut karena beberapa dampak diatas. Selain ekosistem laut, manusia yang hidup di pesisir pantai pun akan merasakan dampak dari pencemaran sampah plastik ini. Bagi sebagian manusia yang memiliki ketergantungan hidup terhadap laut jelas akan sangat dirugikan oleh pencemaran plastik ini.

     Untuk itu sebagai manusia yang peduli terhadap kelestarian wilayah laut sudah sepantasnya kita ikut menjaga lautan dari bahaya pencemaran sampah plastik. Meskipun kita bukan orang yang secara langsung memiliki ketergantungan terhadap laut setidaknya kita ikut menjaga laut dengan cara menyebarkan informasi-informasi penting tentang bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut. Dengan cara tersebut kita bisa membantu keberlangsungan makhluk hidup lain yang hidupnya sangat bergantung dengan laut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahaya Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut"

Post a Comment