Rahasia Perkembangan Pesat Ekonomi China


     China atau yang sekarang kita kenal dengan Tiongkok tercatat pada Bank Dunia dalam situsnya di data.worldbank.org, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi China stabil di kisaran angka 7% sejak beberapa tahun terakhir, meskipun ada catatan bahwa pada waktu-waktu tersebut, China juga mengalami perlambatan ekonomi, sehingga membuat pemerintah setempat mengambil salah satu kebijakan yang tergolong ekstrim, yaitu melakukan devaluasi mata uang Yuan.

    Jika kita melihat sejarah perekonomian negara China beberapa dekade lalu, pada awal 1970an, pertumbuhan ekonomi China hanya berkisar diangka 3%. Sistem pemerintahan yang bersifat sosialis-komunis membuat tidak banyak perkembangan perekonomian diperiode ini. Konsentrasi kegiatan ekonomi lebih banyak berputar pada sektor pertanian tradisional, sehingga memasukkan China dalam kategori negara yang sedang berkembang (developing country). Namun setelah terjadinya peristiwa tersebut, negara China melakukan reformasi besar-besaran di bidang ekonomi yang terbukti hingga saat ini menjadikan China sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

     Reformasi ekonomi China tahap pertama yaitu melakukan pembangunan wilayah perdesaan (rural development) kurang lebih sejak dimulai 1978 sampai dengan 1984, dengan memberikan keleluasaan bagi masyarakat lokal untuk mengelola bidang pertanian dan diberikannya kredit sampai dengan jumlah tertentu untuk membantu para petani untuk meningkatnya produksi pertanian. Tahap kedua adalah reformasi ekonomi terkait masalah perkotaan (urban sector), salah satu upaya adalah dengan memberikan perusahaan-perusahaan yang telah memenuhi persyaratan tertentu untuk mengelola secara lebih mandiri, tanpa dicampuri oleh negara. Tahap berikutnya yang dimulai awal 1990'an adalah dengan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada sektor usaha pribadi (private sector). Lantas adanya reformasi peraturan tentang migrasi antara wilayah rural-urban, sistem perbankan, sistem perpajakan, perdagangan luar negeri, serta foreign direct investment, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional.

   Pada era selanjutnya, China mulai melaksakan kebijakan privatisasi dan liberalisasi perdagangan dengan mengembangkan kerjasama dengan negara-negara lain, diantaranya dalam forum WTO. Selain itu negara China juga mengembangkan kerjasama perdagangan dengan ASEAN dan forum APEC. Upaya lain dalam reformasi bidang perdagangan, baik domestik maupun internasional, adalah dengan mengurangi tarif perdagangan serta mengembangkan sektor swasta secara lebih intensif.

     Rahasia perkembangan pesat ekonomi China terletak Pada era ini, dimana para pengamat melihat strategi yang dilakukan China berupa pendekatan dengan cara berteman/bermitra. Pada kenyataannya, investor-investor dari China mengekspansi dunia dengan bertujuan melakukan investasi dan menambah relasi dengan daerah tujuannya. Strategi pendekatan inilah yang membuat China diterima oleh negara-negara lain yang bekerja sama dengan China karena pada dasarnya apa yang mereka sepakati merupakan bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Pada pagelaran Asian Games 2008 di China terkenal slogan dari tuan rumah yang menyebut “ One China, One Friend, One World “ yang bermakna bahwa China hanya berteman dengan satu teman yaitu dunia.

    Dan akhirnya, sampai dengan saat ini, China telah bermetamorfosa menjadi salah satu negara yang paling disegani di dunia, baik dalam bidang ekonomi, perdagangan internasional, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, telekomunikasi, dan bidang-bidang lainnya. Dengan pendekatan yang dilakukan China membuktikan bahwa dengan “menjadi teman” akan meningkatkan efektivitas suatu kerjasama antar negara.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Rahasia Perkembangan Pesat Ekonomi China"

  1. How to make money in online casinos - Work Tomake Money
    Making money is หารายได้เสริม the easiest and most secure way to make money online. 바카라 What's your idea of how to make 메리트 카지노 money online casinos?

    ReplyDelete