Depresi, Penyebab Publik Figur Bunuh Diri

Belum genap seratus hari dari kematian vokalis Soundgarden Chris Cornell, dunia hiburan dunia dikejutkan dengan berita kematian salah seorang vokalis terkenal lainnya. Chester Bennington, vokalis band rock Linkin Park yang juga merupakan sahabat dari Chris Cornell ditemukan tewas di kediamannya. Kematian Chester meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para penggemar dan penikmat musik, pasalnya Chester dinilai sebagai orang yang memiliki motivasi tinggi untuk bangkit dari masa lalu yang kelam. Namun nampaknya depresi yang ia derita selama ini tidak hilang begitu saja, meskipun telah sukses bersama bandnya Chester masih belum bisa bangkit dari depresinya. Terlebih lagi Chester mengakhiri hidupnya bertepatan dengan hari kelahiran sahabatnya yang terlebih dahulu meninggalkannya dua bulan yang lalu.

Depresi sendiri merupakan suatu gejala gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya dua minggu atau lebih yang mempengaruhi pola pikir, perasaan dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari penderitanya. Ketika seseorang mengalami depresi ia akan mengalami kesedihan, putus asa, tidak memiliki motivasi dan kehilangan daya tarik terhadap segala sesuatu yang berlangsung secara berkepanjangan. Berikut adalah beberapa publik figur yang nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki depresi.

1. Kurt Cobain

Frontman band Nirvana, Kurt Cobain ditemukan telah meninggal dunia pada tanggal 8 April 1994 di rumahnya di Seattle, Washington. Departemen Kepolisian Seattle menyebutkan bahwa Kurt meninggal dengan sebuah shotgun di dekatnya dan sepucuk surat. Surat tersebut berisikan tentang catatan bunuh diri yang ditujukan kepada Boddah, yang merupakan teman imajinasi dari Kurt Cobain. Polisi juga menyebutkan bahwa Kurt telah meninggal pada tanggal 5 April 1994 atau 3 hari sebelum ditemukan oleh pihak berwenang.

Meskipun banyak berita yang beredar mengenai kematian Vokalis Nirvana ini, tetapi satu hal yang pasti bahwa penyebab yang paling masuk akal adalah karena gejala depresi. Banyak media dan tulisan yang menyebutkan Kurt meninggal karena dibunuh, tetapi menurut klarifikasi resmi kepolisian Kurt meninggal karena murni bunuh diri dengan luka dikepala akibat shotgun. Kurt dikabarkan memiiliki masalah depresi sejak lama sehingga ia memiliki beberapa penyakit yang diderita. Pada akhirnya, Kurt tidak tahan dengan depresi yang ia derita hingga akhirnya ia meninggalkan seorang istri dan putri untuk selamanya.

2. Robin Williams

Kematian aktor dan komedian Robin Williams sangat tidak diduga-duga olah seluruh masyarakat pecinta hiburan. Pasalnya Robin yang telah meraih Piala Oscar dikenal sebagai sosok yang humoris dan selalu gembira dalam rutinitasnya dalam film maupun stand-up comedy. Robin ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di California pada tanggal 11 Agustus 2014. Diketahui Robin semasa hidupnya menderita depresi yang berawal dari gangguan bipolar yang ia derita.

3. Michael Jackson

Menjelang akhir hayatnya, penyanyi yang memiliki gelar King Of Pop ini diberitakan memiliki depresi berat sehingga keadaan mentalnya terus menerus menurun. Jackson yang pada saat itu rencananya akan melakukan konser di London malah menolak untuk berlatih vokal dan menolak untuk menyanyi. Beberapa hari kemudian dunia digemparkan dengan kabar bahwa King Of Pop telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Jackson ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya dengan beberapa obat penenang di sekitarnya. Pihak kepolisian menyatakan bahwa Jackson meninggal karena bunuh diri setelah dirinya overdosis oleh obat penenang yang ia konsumsi.

4. Chris Cornell

Rabu 17 Mei 2017 merupakan hari yang kelabu bagi para penggemar musik grungee, pasalnya salah satu tokoh yang berpengaruh dalam genre tersebut dikabarkan telah meinggal dunia. Chris Cornell yang merupakan Frontman Soundgarden dan Audioslave ditemukan tewas gantung diri di MGM Grand Hotel Detroit. Hal yang mengejutkan adalah pada saat itu Cornell baru saja selesai manggung bersama rekan-rekannya di Fox Theatre.

Sebelum kematiannya Cornell sempat bertelepon dengan istrinya bahwa dia baik-baik saja dan merasa senang kembali ke ‘Kota Rock’ Detroit. Diketahui Cornell meninggal karena depresi yang ia derita karena ketergantungan terhadap obat-obatan dan minuman keras.