Ketika Sampah Menjadi Sebuah Karya Seni

     Sampah sejatinya merupakan material bekas yang telah habis penggunaannya sehingga tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya lagi. Permasalahan sampah terus menerus terjadi di seluruh dunia karena tiap tahun produksinya meningkat. Bagi kebanyakan orang sampah mungkin dianggap sesuatu yang menjijikan dan tidak ada manfaatnya lagi. Tetapi bagi beberapa seniman berikut sampah digunakan sebagai objek seni mereka sehingga menghasilkan karya-karya yang inovatif dan tentunya memiliki nilai ekonomis.

1.   Tim Noble dan Sue Webster
      Mereka adalah duo seniman inovatif yang memanfaatkan sampah sebagai karya seni mereka. Noble dan Webster menggabungkan sampah yang telah di tata sedemikian rupa dengan sorotan lampu cahaya untuk menghasilkan sebuah bayangan yang menyerupai suatu objek. Dari sampah-sampah yang mereka temukan di jalanan kota London, mereka dapat bereksperimen untuk menciptakan suatu karya seni yang mungkin tidak akan terpikirkan oleh orang lain. Cara yang ditempuh oleh Noble dan Webster dapat memotivasi seniman lain bahwa tidak selamanya sampah tidak dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat karya seni.

2.    Dr. Evermor’s Forevertron
     Karya seni ini merupakan patung logam terbesar di dunia yang memiliki tinggi sekitar 15,2 m dan lebar 36,5 meter dengan berat hampir 300 ton. Forevertron yang dibangun pada tahun 1980an terletak di sebuah taman di Wisconsin, Amerika Serikat. Material yang digunakan pada karya seni ini yaitu gabungan dari beberapa sampah hasil ekperimen ilmuwan dunia seperti dinamo Alfa Edison, penangkal petir, pembangkit listrik tahun 1920an dan beberapa material dari pesawat ruang angkasa Apollo 11. Dr. Evermor yang merupakan perancang karya seni ini mengaku telah mengumpulkan beberapa komponen-komponen tersebut sejak lama dan mulai membangun Forevertron dengan sendiri. Pada akhirnya Forevertron berhasil ia bangun dan di tempatkan di sebuah taman sebagai monumen.

3.  Trash People by HA Schult
    Salah satu karya seni yang populer dari seniman dengan nama lengkap Hans-Jurgen Schult ini adalah Trash People atau yang kita sebut manusia sampah. Proyek pembuatan karya seni ini dimulai pada tahun 1996 dimana Schult memiliki inisiatif membuat sebuah karya seni yang memanfaatkan sampah seperti limbah elektronik, kaleng bekas dan sampah lainnya. Patung-patung sampah yang dibuat Schult dapat kita lihat sekarang ini tersebar di beberapa objek wisata terkenal di dunia, diantaranya di Moscow Red Square, Tembok Besar China dan Piramida Giza.

4.  Robbie Rowlands
     Robbie Rowland merupakan seorang seniman visual asal Australia yang terkenal dengan karya seninya dalam memanipulasi objek dan lingkungan. Rowlands juga adalah salah satu dari sejumlah seniman yang memiliki karya yang memanfaatkan sampah. Pria lulusan Pratt Institute, New York ini memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai seperti material interior rumah dari sebuah bangunan yang akan dibongkar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketika Sampah Menjadi Sebuah Karya Seni"

Post a Comment